Perahu Kertas 1 & 2

Perahu Kertas 1

Sebenernya udah agak-agak lupa sama film Perahu Kertas yang pertama ini gimana berawal filmnya dan susah banget bikin review film ini karena di novel dan filmnya terlalu detail untuk dibikin summary. Jadi klo salah-salah ya jangan ditimpuk ya saya, kan masih newbie reviewer. :p

Berawal dari kisah persahabatan antara Kugy (Maudy Ayunda) dengan Noni (Sylvia Fully) plus pacar super ajaibnya Noni si Eko (Fauzan Smith - ini gue gak yakin nama asli deh :p), sebenernya ada satu lagi sih.. si FUAD!~ you must watch that movie or catch the book if you want know who Fuad is, karena aku gak mau kasih tau. :p

Kugy ini termasuk manusia yang abnormal jika dibandingkan dengan temen-temen sebayanya, tapi beruntungnya Kugy punya pacar yang sangat normal, namanya Ojos (Dion Wioko). Pacarannya juga normal, tapi berujung kandas karena Kugy terlalu asik dengan dunia dongengnya (dan karena kehadiran Keenan sih).

Perkenalan Kugy dengan Keenan (Adipati Dolken) dimulai dari stasiun kereta api dengan bantuan radar neptunusnya Kugy. Gak perlu waktu lama untuk mereka saling deket, malam itu juga Keenan udah bisa masuk ke kamarnya Kugy :p

Dari situ mereka makin deket, sampe akhirnya terbentuklah "Pura-Pura Ninja" yang beranggotakan Kugy, Keenan, Noni, Eko, dan juga FUAD! ~ yeaah i know gak penting sih.
Sampe akhirnya Kugy beneran suka sama Keenan, tapi Keenan udah keburu di comblangin ke cewek lain (oke, gue males googling siapa itu).

Perlahan Kugy menjauh dari geng pura-pura ninjanya itu dan mulai sibuk dengan kegiatan barunya "Sakola Alit". Sekolah kecil itu bahkan menginspirasi fikiran Kugy dan berhasil bikin dia mulai menuliskan dongen untuk anak-anak muridnya itu.

Sampai akhirnya Kugy bisa lulus tepat waktu dan diterima jadi anak magang di tempat temen abangnya, Karel (Ben Kasyafani). Sifat unique si Kugy ini ternyata bikin bos sekaligus temennya Karel ini jatuh cinta. Remigius Aditya (Reza Rahadian) yang akhirnya memutuskan mengangkat Kugy menjadi karyawan permanen setelah Kugy berhasil memenangkan hati pada peserta meeting siang itu. 

Remi pun akhirnya jatuh cinta dan jadian sama Kugy (oke, ini gue persingkat ya), Keenan juga sudah asyik dengan wanita bali nan eksotis, Luhde (Elyzia). Tapi mereka (Kugy-Keenan) dipertemukan kembali di pernikahan Noni dan Eko yang juga menjadi ending dari part 1.

"Saya terima nikahnya Noni Anggraeni binti Doni Ramadhan, dengan mas kawin Abdul Wahab..." ~kalimat ijab kabul gagal kedua Eko.

Film Perahu Kertas part 1 ini suksesss bikin gue senyam senyum ketawa ketiwi sepanjang film berlangsung. Film Lengkap! menurut gue. Dari persahabatan yang gak cuma seneng-seneng doang, karena Kugy dan Noni juga sempet perang dingin sampe cinta segitiga Remi-Kugy-Keenan. Soo.. Enjoy the movie!

Perahu Kertas Part 2

Lanjuuuuttttt!!! 
Karena hari ini baru aja nonton yang part 2 nya, jadi masih seger banget nih diingetan gue filmnya kayak gimana.
Entah salah atau enggak gue baca novelnya (lagi) setelah nonton part 1, karena sedikit banyak bikin gue terlalu detail berharap semua bagian di novelnya dibikin film (bisa 2 hari 2 malem sih baru selese filmnya).

Menurut gue film perahu kertas part 2 ini terlalu boring untuk dinikmati, too much drama dan less of humor (si Eko jarang muncul). Tapi gue super puas ngeliatin kegantengan Remi dan Keenan *,*

Diawali dengan adegan Kugy kecil (Afikaaaa~) di pantai kemudian scene berhasilnya Eko mengucapkan ijab kabul dan di-sah-kan para saksi, dan juga dimulainya babak baru hubungan Kugy dan Keenan. 
Gak pake lamalama, besoknya Kugy langsung diculik ke pantai terbagus di Jawa Barat dan ke Sakola Alit yang ternyata sedang ada penggusuran, gak cuma itu.. Kugy menemui faktanya kalo Jendral Pilik ternyata sudah meninggal :'(

Karena Kugy diculik sama Keenan ini seharian, emm.. 2 hari kayanya ya itungannya sampe besokan subuhnya sih. Remi super duper marah pas baru dikabarin besoknya sama Kugy.
Dari situ mulai Kugy gak konsen kerja, karena memilih untuk mengejar mimpinya bersama Keenan, membuat karya bersama~ Kugy membuat buku dongeng, Keenan sebagai ilustratornya. 

Kugy dikasih cincin sama Remiii!!!!!!~
Salahnya, cincin itu dikasih setelah Kugy ketemu sama Luhde, Kugy tau Luhde juga dari Remi. Itu yang akhirnya bikin Kugy uring-uringan sampe akhirnya minggat ke kontrakan or kost or whatever placenya abangnya. Sampe akhirnya si Keenan berhasil nemuin Kugy di tempat Karel. Disini gue gak suka how Keenan knows klo pacarnya Kugy itu Keenan, pembeli pertama lukisan dia ditempat pak Wayan (mantan pacar dari Ibu nya Keenan).
Di novelnya udah sangat bagus Keenan bisa tau lewat nomor hp yang dikasih Noni sebagai bekal pencarian Kugy, tapi di filmnyaaaa....... :(

Disini Kugy dan Keenan mulai gamang dengan pilihan yang ada di depan mereka, mereka sama-sama tau saling cinta tapi gak mau nyakitin perasaan pacar masing-masing. Pada akhirnya....
"Cinta itu dipilih, bukan memilih..."~ Pak Wayan.

Untuk part 2 ini bener-bener bikin gue kecewa sih, too much drama dan dialog yang mengurangi detail dari novelnya. Tapi yang perfect menurut gue scene dimana pertemuan Kugy dan Luhde di Bali, karena sangat persis sama diimaginasi gue pas baca novelnya.
But, endingnya bagus! menyampaikan klo semua orang berhak untuk bahagia.. ;)